BERDAYA BERSAMA : SHARING SESSION MAHASISWA TENTANG PEMBERDAYAAN

[Bandar Lampung], Dalam semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Divisi Media dan Data

4/12/20251 min read

Universitas Lampung (Unila) bersama Kawan Tani mengadakan sebuah sharing session inspiratif “Berdaya Bersama: Pendampingan Petani Kakao dan Konsep Pemberdayaan Masyarakat”. Acara ini berlangsung di Kantor Kawan Tani, pada tanggal 20 Maret 2025, dan menjadi wadah bertemunya mahasiswa, akademisi, serta para pendamping petani kakao untuk berdiskusi dan saling berbagi gagasan.

Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan mahasiswa tentang pengalaman pendampingan petani kakao, membangun kemitraan dalam pemberdayaan dan bertukar pengalaman tentang pemberdayaan masyarakat petani. Para mahasiswa FISIP, berinisiatif untuk hadir, mendengar, dan belajar langsung dari para pendamping masyarakat (Fasilitator Kawan Tani).

“Apakah ada regulasi khusus petani bisa menanam kakao?,” ujar Sukma Maulana, mahasiswa yang menjadi salah satu peserta mengajukan pertanyaan saat sharing tentang aturan khusus pendampingan petani kakao. Melalui sesi berbagi ini, peserta diajak memahami bagaimana praktik pertanian kakao berkelanjutan, agroforestry, hingga strategi membangun kemitraan dengan stakeholder dalam konsep pemberdayaan.

Salah satu momen paling berkesan dari cerita Supriyanto, pendamping petani kakao dari Kawan Tani, yang membagikan pengalamannya dalam mendampingi petani kakao tentang pertanian tanggap iklim. “Masih banyak petani yang belum memahami tentang jumlah naungan kebun kakao dalam menerapkan konsep agroforestry, setiap 1 ha membutuhkan 200 tanaman tajuk tinggi. Petani juga masih membutuhkan informasi tentang penggunaan pupuk dan komposisi yang selama ini menjadi kendala petani” ungkapnya. Dengan semangat berdaya bersama, kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.